Dalam khasanah kebudayaan Indonesia,
khususnya Jawa, hidup berkembang kesenian macapat yang disebut juga macapatan,
dan kesenian santiswara yang disebut pula santiswaran. Macapatan lebih mengutamakan
pembacaan teks dengan dendangan tembang kemudian diikuti sarasehan atau diskusi
yang membahas segala isi teks bacaannya, sedangkan santiswaran lebih
mengutamakan alunan swara dengan dendangan tembang disertai iringan bunyi
tabuh-tabuhan. Jadi bedanya,
maacapatan tanpa tabuh-tabuhan, sedangakan santiswaran tanpa sarasehan atau
diskusi. Namun keduanya sama-sama menggunakan teks macapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar