sekar dhandhanggula

"dhandhanggula : pepiling"
kekidungan kang mawa pepiling,
ngelingaken mrih tindak utama,
wong urip iku wajibe,
ngagengna darmanipun,
kanthi rila terusing ati,
sira wajib nglenggana,
manungsa puniku,
cinipta datan sampurna,
lan manehe tan bisa urip pribadi,
tansah butuh wong liya.

Daftar Raja Tanah Jawa

1. Kerajaan Kalingga

• Kartikeyasingha (648-674)
• Maharani Shima (674-732)
• Sudiwara
• Rakai Panangkaran (770(?) - 792(?))

2. Mataram Lawas

     Wangsa Syailendra

• Wisnuwarman (775-782)
• Dharanindra (782-812)
• Samaratungga (812-899)
• Pramodhawardhani (833-856), menikah dengan Rakai Pikatan (wangsa Sanjaya)

3. Medang

• Mpu Sindok (929-947)
• Sri Isyanatunggawijaya (947-9xx)
• Makutawangsawardhana (9xx-985)
• Dharmawangsa Teguh (985-1006)

4. Kahuripan

• Airlangga (1019-1045), mendirikan kerajaan di reruntuhan Medang

(Airlangga kemudian memecah Kerajaan Kahuripan menjadi dua: Janggala dan Kadiri)

    Janggala

(tidak diketahui silsilah raja-raja Janggala hingga tahun 1116)

• Mapanji Garasakan
• Alanjung Ahyes
• Samarotsaha

    Kadiri

• Samarawijaya (1042-....)
• Linggajaya (1052)
• Sri Jayawarsa (1104)
• Bameswara (1117-1130)
• Jayabhaya (1135-1159)
• Sri Sarweswara (1159-1169)
• Aryeswara (1169-1171)
• Gandra (1171-1182)
• Kameswara (1185), mempersatukan kembali Kadiri dan Panjalu
• Kertajaya (1195-1222)

5. Singhasari

• Ken Arok (1222-1227)
• Anusapati (1227-1248)
• Tohjaya (1248)
• Ranggawuni (Wisnuwardhana) (1248-1254)
• Kertanagara (1254-1292)

6. Majapahit

• Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana) (1293-1309)
• Jayanagara (1309-1328)
• Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350; Ratu pertama)
• Hayam Wuruk (Rajasanagara) (1350-1389)
• Wikramawardhana (1390-1428)
• Suhita (1429-1447)
• Dyah Kertawijaya (1447-1451)
• Rajasawardhana (1451-1453)
• Girishawardhana (1456-1466)
• Singhawikramawardhana (Suraprabhawa) (1466-1474)
• Girindrawardhana Dyah Wijayakarana(1468-1478)
• Singawardhana Dyah Wijayakusuma (menurut Pararaton menjadi Raja Majapahit selama 4 bulan sebelum wafat secara mendadak) ( ? - 1486)
• Girindrawardhana Dyah Ranawijaya alias Bhre Kertabumi (diduga kuat sebagai Brawijaya, menurut Kitab Pararaton dan Suma Oriental karangan Tome Pires pada tahun 1513) (1474-1519)

7. Demak

• Raden Patah (1478 - 1518)
• Pati Unus (1518 - 1521)
• Trenggana (1521 - 1546)
• Sunan Prawoto (1546 - 1549)

8. Kalinyamat

• Sultan Hadlirin (....-1549)
• Ratu Kalinyamat (1546-1579}
• Pangeran Arya Jepara (1579-...)

9. Kerajaan Pajang

• Jaka Tingkir, bergelar Hadiwijaya (1549 - 1582)
• Arya Pangiri, bergelar Ngawantipuro (1583 - 1586)
• Pangeran Benawa, bergelar Prabuwijoyo (1586 - 1587)

10. Mataram Islam

Daftar ini merupakan daftar penguasa Mataram Baru atau juga disebut sebagai Mataram Islam. Raja-raja Mataram Islam merupakan keturunan dari Ki Ageng Pamanahan, pendiri Wangsa Mataram. Catatan: sebagian nama penguasa di bawah ini dieja menurut ejaan bahasa Jawa.

• Ki Ageng Pamanahan, menerima tanah perdikan Mataram dari Jaka Tingkir
• Panembahan Senopati (Raden Sutawijaya) (1587 - 1601), menjadikan Mataram sebagai kerajaan merdeka.
• Panembahan Hanyakrawati (Raden Mas Jolang) (1601 - 1613)
• Adipati Martapura (1613 selama satu hari)
• Sultan Agung (Raden Mas Rangsang / Prabu Hanyakrakusuma) (1613 - 1645)
• Amangkurat I (Sinuhun Tegal Arum) (1645 - 1677)

Kasunanan Kartasura

Lihat pula: Kasunanan Kartasura

1. Amangkurat II (1680 – 1702), pendiri Kartasura.
2. Amangkurat III (1702 – 1705), dibuang VOC ke Srilangka.
3. Pakubuwana I (1705 – 1719), pernah memerangi dua raja sebelumya; juga dikenal dengan nama Pangeran Puger.
4. Amangkurat IV (1719 – 1726), leluhur raja-raja Surakarta dan Yogyakarta.
5. Amangkurat V (Raden Mas Garendi), raja terakhir di Kasunanan Kartasura setelah menyerbur kraton kartasura.
6. Pakubuwana II (1726 – 1742), menyingkir ke Ponorogo karena Kartasura diserbu pemberontak; mendirikan Surakarta.

Kasunanan Surakarta

Lihat pula: Kasunanan Surakarta

Lambang Pakubuwana

Pakubowono atau lengkapnya Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Prabu Sri Paku Buwana Senopati Ing-Ngalogo Ngabdurahman Sayiddin Panotogomo adalah gelar bagi raja Kasunanan Surakarta sebagai penerus Kerajaan Mataram Islam di Surakarta.
Yang bertahta saat ini adalah Susuhunan Pakubuwana XIII.
Daftar sunan Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

1. Pakubuwana II (1745 - 1749); pendiri kota Surakarta, memindahkan keraton Kartasura ke Surakarta pada tahun 1745
2. Pakubuwana III (1749 - 1788); mengakui kedaulatan Hamengkubuwana I sebagai penguasa setengah wilayah kerajaannya
3. Pakubuwana IV (1788 - 1820)
4. Pakubuwana V (1820 - 1823)
5. Pakubuwana VI (1823 - 1830); diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia
6. Pakubuwana VII (1830 - 1858)
7. Pakubuwana VIII (1858 - 1861)
8. Pakubuwana IX (1861 - 1893)
9. Pakubuwana X (1893 - 1939); diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia
10. Pakubuwana XI (1939 - 1945)
11. Pakubuwana XII (1945 - 2004); diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia
12. Pakubuwana XIII (2004 - sekarang)

Mahapatih

1. Tejowulan (2012 - sekarang)

Kasultanan Yogyakarta

Lihat pula: Kasultanan Yogyakarta

Lambang Hamengkubuwana

Hamengkubuwana atau Hamengkubuwono atau Hamengku Buwono atau lengkapnya Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing-Ngalogo Ngabdurahman Sayiddin Panotogomo Khalifatullah adalah gelar bagi raja Kesultanan Yogyakarta sebagai penerus Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta. Wangsa Hamengkubuwana tercatat sebagai wangsa yang gigih memperjuangkan kemerdekaan pada masa masing-masing, antara lain Hamengkubuwana I atau nama mudanya Pangeran Mangkubumi, kemudian penerusnya yang salah satunya adalah ayah dari Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro, yaitu Hamengkubuwana III. Sri Sultan Hamengkubuwana IX pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia yang kedua.
Yang bertahta saat ini adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Daftar sultan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

1.	Sri Sultan Hamengkubuwono I	13 Februari 1755	24 Maret 1792
2.	Sri Sultan Hamengkubuwono II	2 April 1792	akhir 1810	periode pertama
3.	Sri Sultan Hamengkubuwono III	akhir 1810	akhir 1811	periode pertama
	Sri Sultan Hamengkubuwono II	akhir 1811	20 Juni 1812	periode kedua
	Sri Sultan Hamengkubuwono III	29 Juni 1812	3 November 1814	periode kedua
4.	Sri Sultan Hamengkubuwono IV	9 November 1814	6 Desember 1823
5.	Sri Sultan Hamengkubuwono V	19 Desember 1823	17 Agustus 1826	periode pertama
	Sri Sultan Hamengkubuwono II	17 Agustus 1826	2 Januari 1828	periode ketiga
	Sri Sultan Hamengkubuwono V	17 Januari 1828	5 Juni 1855	periode kedua
6.	Sri Sultan Hamengkubuwono VI	5 Juli 1855	20 Juli 1877
7.	Sri Sultan Hamengkubuwono VII	22 Desember 1877	29 Januari 1921
8.	Sri Sultan Hamengkubuwono VIII	8 Februari 1921	22 Oktober 1939
9.	Sri Sultan Hamengkubuwono IX	18 Maret 1940	1 Oktober 1988
10.	Sri Sultan Hamengkubuwono X (pada 30 April 2015 berubah menjadi Sri Sultan Hamengku Bawono Kasepuluh pada 3 Juli 2015 kembali menjadi Sri Sultan Hamengkubuwono X)	7 Maret 1989	Sekarang

Praja Mangkunagaran di Surakarta

Lihat pula: Praja Mangkunagaran

Lambang Mangkunegara

1. Mangkunagara I (Raden Mas Said) (1757 - 1795)
2. Mangkunagara II (1796 - 1835)
3. Mangkunagara III (1835 - 1853)
4. Mangkunagara IV (1853 - 1881)
5. Mangkunagara V (1881 - 1896)
6. Mangkunagara VI (1896 - 1916)
7. Mangkunagara VII (1916 -1944)
8. Mangkunagara VIII (1944 - 1987)
9. Mangkunagara IX (1987 - sekarang)

Kadipaten Paku Alaman di Yogyakarta

Lihat pula: Kadipaten Paku Alaman

Lambang Pakualaman

1. Paku Alam I (1813 - 1829)
2. Paku Alam II (1829 - 1858)
3. Paku Alam III (1858 - 1864)
4. Paku Alam IV (1864 - 1878)
5. Paku Alam V (1878 - 1900)
6. Paku Alam VI (1901 - 1902)
7. Paku Alam VII (1903 - 1938)
8. Paku Alam VIII (1938 - 1998)
9. Paku Alam IX (1998 - 2015)
10. Paku Alam X (2016 - sekarang)

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_raja_di_Jawa

ABSTRAK SKRIPSI KESALAHAN PENULISAN FONEM BAHASA JAWA

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN

FONEM VOKAL BAHASA JAWA

OLEH SISWA SMK VETERAN 1 SUKOHARJO

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

ABSTRAK

Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

guna  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah

Oleh

 Eko Wahyudi

NIM 0650900032

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

2010

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul Analisis Kesalahan Penulisan Fonem Vokal Bahasa Jawa oleh Siswa SMK Veteran I Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010 ini disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

               Pembimbing I,                                                           Pembimbing II,

   Dr. Farida Nugrahani, M. Hum.                                     Drs. Mas Sukardi, M. Pd.

     NIP 19640611 199512 2001                                                NIP 110003165

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul Analisis Kesalahan Penulisan Fonem Vokal Bahasa Jawa oleh Siswa SMK Veteran I Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010 ini telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dan dinyatakan diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Pada hari :

Tanggal  :

Dewan Penguji Skripsi

              

1.      Agus Efendi, S. Sn., M. Sn.                                    1. ………………….

Ketua/Sekretaris

2.      Dr. Farida Nugrahani, M. Hum.                              2. ………………….

Penguji I

3.      Drs. Mas Sukardi, M. Pd.                                        3. …………………..

Penguji II

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Drs. Agus Sudargono, M. Si.

 NIP 19580704 198603 1 003

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL…………………………………………………...………………..…..…i

PERSETUJUAN……………………………………..….…………………...…ii

PENGESAHAN…………………………………………………………….......iii

MOTTO…………………………………………………..…………………......iv

PERSEMBAHAN………………………………………………………………v

KATA PENGANTAR………………………………………………………....vi

DAFTAR ISI……………………………………………………………..…...viii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………....x

DAFTAR SIMBOL………………………………………………………….....xi

ABSTRAK BAHASA INDONESIA………………………...………...……...xii

ABSTRAK BAHASA JAWA………………………………………………...xiii

BAB I PENDAHULUAN………………………………..……………………...1

1. Latar Belakang Penelitian…………………………..……………....……1
2. Fokus Penelitian……………………………………………………….....3
3. Rumusan Masalah…………………………………………….……….....4
4. Tujuan Penelitian…………………………………………………….......4
5. Manfaat Penelitian…………………………………………………….…4
6. Sistematika Penulisan…………………………………………………....5

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR………..…….6

1. Bahasa Jawa……………………………………………………...…..…..6
2. Tata Bahasa Jawa………………………….…………………..……..…..7
3. Fonologi Bahasa Jawa…………………………………………………....8
4. Kesalahan Berbahasa Jawa……………………………………………...19
5. Kerangka Berpikir…………………………..……………………..…....22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………..…...24

1. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………………..24
2. Jenis Penelitian………………………………………………………….25
3. Subjek Penelitian……………………………………………………......26
4. Sumber Data………………………………………………………….....27
5. Teknik Pengumpulan Data………………………………………….…..27
6. Instrumen Penelitian…………………………………………………....28
7. Teknik Analisis Data…………………………………………………...29
8. Kredibilitas Data………………………………………………………..30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………….…32

1. Hasil Pengumpulan Data……………………………………...………..32
2. Analisis Data……………………………………………………………47
3. Rekapitulasi dan Persentase Data Kesalahan………………………......58

BAB V PENUTUP………………………………………………………….....63

1. Simpulan………………………………………………………………..63
2. Implikasi Pendidikan…………………………………………………...65
3. Saran……………………………………………………...…………….65

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....67

ABSTRAK

EKO WAHYUDI. NIM 0650900032. Analisis Kesalahan Penulisan Fonem Vokal Bahasa Jawa oleh Siswa SMK Veteran 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. 2010.

Penelitian ini berawal dari ditemukannya kesalahan penulisan fonem bahasa Jawa di masyarakat, baik dikalangan anak-anak hingga tingkat mahasiswa. Atas dasar itu peneliti mencoba untuk meneliti kesalahan penulisan fonem tersebut di sebuah sekolah, yakni SMK Veteran I Sukoharjo. Peneliti berusaha menganalisa penulisan siswa pada tataran fonologi atau lebih khususnya pada tataran penulisan alofon fonem vokal bahasa Jawa /a,  i, u, e, ə, o/.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah kesalahan penulisan fonem vokal bahasa Jawa oleh siswa SMK Veteran I Sukoharjo tahun pelajaran 2009/2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan penulisan fonem vokal bahasa Jawa siswa SMK Veteran I Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Landasan teori pada penelitian ini berisi tentang pengertian bahasa Jawa, tata bahasa Jawa, fonologi bahasa Jawa, alofon fonem vokal bahasa Jawa /a,  i, u, e, ə, o/,  dan kesalahan berbahasa dengan mengambil pada sumber-sumber yang mendukung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, karena penelitian ini menitik berakan pada analisis data. Populasinya semua siswa SMK Veteran I Sukoharjo sebanyak 357 siswa. Sedangkan sampelnya sebanyak 13,5% atau 48 siswa dari populasi yang diambil secara acak atau random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes siswa yang berupa kata/ tembung berbahasa Jawa dalam bentu peper (lembar kertas) dan daftar pertanyaan wawancara. Untuk menganalisa datanya menggunakan cara diskriptif kualitatif, yaitu dengan mengelompokan data kesalahan siswa sesuai dengan klasifikasinya /a,  i, u, e, ə, o/, kemudian dianalisis dan dipersentasekan sesuai dengan banyak kesalahannya.

Hasil penelitian menunjukkan, ternyata banyak kesalahan yang dibuat siswa dalam menuliskan kata/ tembung yang bervokal bahasa Jawa baik pada tataran /a,  i, u, e, ə, o/. Pada penulisan fonem /a/, kesalahan siswa mencapai 14,80 %. Pada fonem /i/, kesalahan siswa mencapai 7,96%. Pada penulisan fonem /u/, kesalahan siswa mencapai 6,98%. Pada penulisan fonem /e/, kesalahan tersebut merupakan kesalahan terbanyak yang terjadi pada penelitian ini, yang mencapi 60,33%. Pada penulisan fonem /ə/, kesalahan siswa mencapai 7,54%. Pada penulisan fonem /o/, kesalahan siswa hanya mencapai 2,37%.

ABSTRAK

EKO WAHYUDI. NIM 0650900032. Analisis Kesalahan Penulisan Fonem Vokal Bahasa Jawa oleh Siswa SMK Veteran 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. 2010.

Panelitèn iki kawiwitan rikala ditemokaké kaluputan panulisan foném basa Jawa ing masyarakat, wiwit bocah-bocah nganti mahasiswa. Mula iku mau, paneliti nyoba nyinaoni kaluputan panulisan foném mau ing sajroning sekolah, yaiku SMK Vèteran I Sukoharjo. Paneliti duwèni cara nganalisa panulisané siswa ing tataran fonologi utawa luwih mliginé ing tataran alofon vokal basa Jawa/a,  i, u, e, ə, o/.

Rumusan masalah ing panelitèn iki yaiku apa ana kaluputan panulisan foném vokal basa Jawa sing digawé siswa SMK Vèteran 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2009/2010. Ancasing panelitèn iki kanggo mangertèni kaluputan panulisan foném vokal basa Jawa SMK Vèteran 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2009/2010. Landasan téori ing panelitèn iki isiné pangertèn basa Jawa, tata basa Jawa, fonologi basa Jawa, alofon foném vokal /a,  i, u, e, ə, o/ lan kaluputan ing basa.  

Métodhe sing digunakaké ing panelitèn iki yaiku métodhe panelitian kualitatif, amarga panelitèn iki mbakokaké ing analisis data. Populasiné kabèh siswa SMK Vèteran 1 Sukoharjo cacah 357 siswa. Sabanjuré sèmpelé 13,5% utawa 48 siswa sangka populasi, sing dijupuk kanthi plenthongan atau random sampling. Instrumèn kang digunakaké ing panelitèn iki soal  tès siswa sing arupa tembung basa Jawa lan instrumènt wawancara awujud dhaftar pitakonan marang siswa. Kanggo nganalisis dhata ing panelitèn iki ngggunakné cara dhèskriptif kualitatif, yaiku kanthi milah-milah dhata kang luput kanthi ngepasné miturut klasifikasiné déwé-déwé, yaiku miturut/a, i, u, e, ə, o/, banjur dipersèntasèkaké miturut akèhé kaluputan.

Wohing panelitèn nunduhaké, tibaké akèh banget kaluputan sing digawé siswa ing sajroné nulis tembung sing migunakaké vokal basa Jawa, ing tataran /a,  i, u, e, ə, o/. Sajroning panulisan foném /a/, kaluputan siswa nganti 14,80 %. Ing foném /i/, kaluputan siswa nganti 7,96%. Ing panulisan foném /u/, kaluputan siswa nganti 6,98%. Ing panulisan foném /e/, kaluputané paling akèh sajroning panelitèn iki, yaiku nganti 60,33%. Ing panulisan foném /ə/, kaluputan siswa nganti 7,54%. Ing panulisan foném /ə/, kaluputan siswa mung 2,37%.

    

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugrahani, Farida. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukoharjo: Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Paina&Sumarlam. 1996. Fonologi Bahasa Jawa. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.

Sasangka, Sry Satiya Tjatur Wisnu. 2007. Unggah Ungguh Basa Jawa. Jakarta:Yayasan Paramalingua.

Tim Penyusun. 2009. Pedoman Teknis Penulisan Skripsi: Jurusan Bahasa dan Seni. Sukoharjo: FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Utomo, Sutrisno Sastro. 2007. Kamus Lengkap Jawa-Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Wardani, Ina Kusni. 2009. Skripsi: Analisis Kesalahan Penulisan Kalimat pada Karangan Berbahasa Jawa Siswa SMP Negeri 40 Purworejo Kab. Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009. Sukoharjo: Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Wedhawati, dkk. 2005. Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Yogyakarta: Kanisius.

id.wikipedia.org/wiki/bahasa_jawa ( diakses pada tanggal 21/7/2009, pukul 19.05).